Di era serba cepat ini, teknologi pengisian daya cepat (fast charging) adalah sesuatu yang banyak digunakan oleh pengguna iPhone. Namun, mengingat pengisian dayanya yang lebih cepat, apakah fast charging berbahaya bagi kesehatan baterai (battery health) iPhone?
Fitur fast charging sendiri membuat daya baterai lebih cepat terisi penuh dengan cara mentransfer watt yang lebih tinggi. Alhasil, pengguna tidak perlu menunggu lebih lama agar daya baterai terisi penuh. Dilansir dari laman support.apple.com walaupun mentransfer watt lebih tinggi, fast charging pada dasarnya tidak berbahaya bagi kesehatan baterai iPhone.
Alasannya, fast charging tidak akan menghantarkan listrik secara berlebihan. Teknologi fast charging menyesuaikan dengan kapasitas daya yang mampu ditampung ponsel seperti yang terdapat pada produk charger iphone ini.
Charger iPhone 18 Watt Fast Charging Usb C To Lightning Original (1 Paket)
Walaupun menghantarkan daya lebih tinggi dengan lebih cepat, fast charging terhitung aman bagi kesehatan baterai ponsel. Di lain sisi, baterai ponsel telah diatur supaya menggunakan fast charging dalam rentang tertentu saja. Hal tersebut berkaitan dengan metode pengisian baterai lithium-ion secara teknis.
Secara teknis, pengisian baterai lithium-ion melalui tiga fase, yakni fase pertama, pengisian lambat; lalu fase kedua berupa arus konstan yang meningkat dari waktu ke waktu; kemudian tahap ketiga atau terakhir ketika arus dikurangi sedikit demi sedikit guna mencegah pengisian daya berlebih dan mengurangi risiko rusaknya sel baterai.
Dalam tiga fase tersebut, fast charging umumnya hanya akan berfungsi saat fase pengisian baterai dengan arus konstan. Meskipun demikian, pemakaian fast charging yang terlalu lama juga dapat menurunkan usia sel baterai. Alasannya adalah suhu panas yang dihasilkan pengisian fast charging.
Teknologi pengisi daya fast charging menghasilkan panas yang lebih tinggi dibanding charger standar. Oleh sebab itu, teknologi fast charging secara tidak langsung dapat mempengaruhi kesehatan baterai ponsel dalam jangka panjang dibanding teknologi charging biasa.
